Penyakit
Lupus secara umum merupakan kelainan yang
bersifat kronik pada masalah imunitas tubuh. Manusia memiliki sistem
kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menyerang benda asing, virus,
bakteri atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Tetapi, pada
penderita penyakit Lupus, sistem kekebalan yang harusnya berfungsi
sebagai pelindung tubuh mengalami kelainan. Tubuh tidak dapat membedakan
antara benda asing yang harus dimusnahkan dengan jaringan tubuh sendiri
yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup.
Akibatnya, yang
diserang adalah jaringan tubuh sendiri dan menyebabkan kerusakan pada
organ tubuh seperti pada paru-paru, darah, kulit, ginjal, otak, jantung,
dan lainnya. Kerusakan pada organ tubuh vital selanjutnya menyebabkan
penderita Lupus yang disebut
Odapus semakin lemah dan sakit.
Jenis Lupus
Beberapa
jenis penyakit Lupus ada yang berbahaya dan ada juga yang kurang
berbahaya. Tidak semua penyakit Lupus menyerang organ vital. Ada juga
yang hanya menyerang jaringan kulit. Berikut ini beberapa jenis penyakit
Lupus.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SLE dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Lupus Eritematosus Sistemik (LES).
Penyakit ini sangat berbahaya karena menyerang organ dalam tubuh yang
vital. Eritematosus sendiri berarti kemerahan. Itu adalah karakteristik
penyakit ini yaitu ada tanda atau bercak kemerahan.
Dicoid Lupus
Jenis Lupus ini hanya menyerang kulit. Biasanya muncul bercak merah pada kulit.
Drug Induced Lupus
Penyakit Lupus ini dipicu karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala dan Deteksi Lupus
Gejala penyakit
Lupus
bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Itu sebabnya seseorang yang
menderita penyakit ini sulit mendeteksi penyakit tersebut. Bahkan,
gejalanya dapat menyerupai gejala penyakit lain.
Hal ini
disebabkan karena organ tubuh yang diserang bisa berbeda pada tiap
penderitanya. Misalnya, bila yang diserang adalah darah, maka gejalanya
mirip dengan orang yang menderita anemia. Bila yang diserang mulut, maka
penderita dapat mengalami sariawan yang berkepanjangan yang dapat
dianggap sebagai gejala kekurangan
vitamin C.
Beberapa
gejala yang umum pada penyakit ini adalah munculnya bercak merah pada
hidung dan kedua pipi membentuk seperti kupu-kupu yang disebut
butterfly rash.
Bercak dapat pula terjadi pada tubuh. Dalam tahap lanjut, penyakit ini
dapat menyebabkan kerontokan rambut, rasa lelah yang berlebihan,
kerusakan pada organ tubuh. Penderita Lupus mengalami gejala seperti
pada orang yang menderita kanker.
Maka, cara mengetahui apakah seseorang tersebut menderita Lupus atau tidak yaitu dengan melakukan tes
antinuclear antibodies (ANA). Jika hasil tes positif maka kemungkinan besar orang tersebut mengidap penyakit Lupus.
Penyebab Penyakit Lupus
Lupus
bukanlah penyakit menular dan sebagian besar penderitanya adalah wanita
pada usia produktif sehingga sering dianggap penyakit wanita. Faktor
keturunan bukan sebagai penyebab langsung penyakit ini. Walau mungkin,
dari orang tua diperoleh gen yang abnormal yang berpotensi untuk
penyakit ini, tetapi ada faktor lain sehingga penyakit ini dapat
terjadi. Dugaan para ahli tentang penyebab penyakit ini adalah karena
faktor hormon, tetapi belum diketahui hormon mana penyebabnya.
Pengobatan pada Odapus
Untuk mengobati
Odapus
atau penderita penyakit Lupus adalah dengan mengurangi keluhan sakit
akibat kerusakan organ tubuh. Pengobatan dilakukan dengan upaya khusus
agar penyakit ini tidak menyerang organ tubuh lainnya yang dapat
menyebabkan keluhan lebih parah akibat komplikasi.
Perlu
diperhatikan juga faktor lingkungan yang dapat memperparah keadaan
odapus. Misalnya dengan mengontrol makanan, mencegah agar tidak stres,
pemilihan bila harus menggunakan obat-obatan, serta mencegah agar
kulit tidak secara langsung terkena sinar matahari yang mengandung UV.
Bantuan untuk Odapus
Karena
tidak menular, Anda tidak perlu kuatir bila harus berhubungan dengan
penderita penyakit Lupus. Sebaliknya, Anda dapat membantunya dengan
memberi dukungan dalam bentuk perhatian dan membantu agar penderita bisa
menerima keadaan sehingga tidak menjadi stres.
Penyakit ini
merupakan pertarungan seumur hidup. Karena jangka waktu yang cukup lama,
banyak Odapus (penderita Lupus) maupun anggota keluarga menjadi stres
menghadapinya.
Namun penyakit ini bisa dihadapi. Banyak yang
juga berhasil menghadapi penyakit Lupus. Selalu komunikasikan dengan
dokter mengenai penyakit ini. Dukung Odapus agar mereka lebih terbuka
pikirannya dan tidak menjadi takut berlebihan karena dapat memperburuk
kondisi Odapus. Coba untuk memiliki rasa humor karena itu bisa membantu.
Penyakit bukan hal yang lucu, tetapi kita harus mencoba untuk tetap
memiliki rasa humor agar tidak terlalu stres.
Dukungan juga dapat diberikan pada anggota keluarga
Odapus,
karena dibutuhkan kesabaran untuk merawat penderita penyakit Lupus.
Karena penyakit ini bersifat menahun bahkan dapat seumur hidup. Jangan
menyerah jika Anda atau anggota keluarga ada yang menderita
Lupus.