skip to main |
skip to sidebar
Zat Besi (Fe)
Fungsi zat besi:
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.
Efek jika kekurangan:
Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat mencegah penyerapan obat.
Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang mengkonsumsi suatu
obat agar khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang berlebih
dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh
untuk menyerap zat tembaga.
Sumber makanan zat besi:
Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
Dosis yang dianjurkan:
8-18 mg/hari
Seng (Zn)
Fungsi:
Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam
proses penyembuhan dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan sekitar
100 enzim yang diperlukan. Kekurangan enzim-enzim ini membuat
metabolisme tubuh terganggu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Seng juga berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya
jerawat, mencegah kulit kering dan membantu regenerasi kulit.
Efek jika kekurangan:
Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit, tidak ada
selera makan, lambatnya pertumbuhan, kelelahan bahkan dapat menyebabkan
tidak subur pada pria.
Efek jika kelebihan:
Jika
jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat menghambat
penyerapat zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh. Efek
samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering
mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
Sumber makanan:
Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis, kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam dan aneka ikan laut.
Dosis yang dianjurkan:
12 mg/hari.
Mangan (Mn)
Fungsi:
Penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam
pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk
metabolisme tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk
energi yang akan digunakan.
Efek jika kekurangan:
Beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik dan kolesterol tinggi.
Efek jika kelebihan:
Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
Sumber makanan:
Telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
Dosis yang dianjurkan:
5 mg/hari
Kromium (Cr)
Fungsi:
Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur penempatan glukosa
dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi
energi.
Efek jika kekurangan:
Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Efek jika kelebihan:
Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.
Sumber makanan:
Roti, gandum, jagung, daging, ikan dan keju.
Dosis yang dianjurkan:
25 mg/hari
Tembaga (Cu)
Fungsi:
Membentuk hemoglobin, kolagen dan menjaga kesehatan saraf.
Efek jika kekurangan:
Anemia, radanng sendi dan mudah lelah.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas,
sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan
sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
Sumber makanan:
Seafood, gandum, jagung, polong-polongan.
Dosis yang dianjurkan:
1,2 mg / hari
Magnesium (Mg)
Fungsi:
Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan otot.
Efek jika kekurangan:
Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan serangan asma.
Efek jika kelebihan:
Dapat menyebabkan diare.
Sumber makanan:
Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, gandum, jagung, tahu.
Dosis yang dianjurkan:
320 mg/hari
0 comments:
Posting Komentar